Kamis, 27 Maret 2014

MIKA : Waktu Aku Sama Mika

re-post dinataain.blogspot

  Ga ngerti kenapa dari pertama ngebaca novel punya Indi yang judulnya Waktu Aku Sama Mika jadi langsung bener-bener suka banget ga sampai sehari novelnya udah selesai di baca. Ceritanya ngena banget mungkin karena based on true story kali ya. Awalnya pengen beli novel ini karena sampulnya menarik. Desainnya bikin penasaran. Baca sinopsisnya aja udah bikin merinding. Pas ngebaca juga sempat nangis. Sedih mampus kalo kata anak-anak gahol mah. Ini nih gambar sampul depan sama belakang novelnya.

Sampul depan
Sampul belakang
   Novel ini tuh isinya tentang goresan-goresan curahan hati Indi cewek yang waktu itu masih umur 15 tahun penderita scoliosis atau dalam bahasa Indonesianya kelainan yang menyebabkan lekukan yang abnormal pada tulang belakang. Untuk beraktivitas Indi harus make penyangga punggung dan itu ngebuat dia jadi seseorang yang pasif. Banyak sekali teman-teman Indi yang ga bisa nerima keadaannya, karena itu dia sulit nemuin teman. Tapi semuanya berubah waktu Indi ketemu sama Mika, cowok yang umurnya 22 tahun, jauh lebih tua dari dia. Lama kelamaan merekapun pacaran. Dan kisahnya pun di mulai dari detik itu.
   Waktu Indi diminta buat jadi pacar Mika, Indi langsung setuju. Mungkin karena Indi terlalu polos. Mika bilang sama Indi kalau dia kena Aids. Tapi Indi ga ngerubah keputusannya buat jadi pacar Mika. Karena sejak kenal sama Mika hidup Indi berubah, Indi menjadi lebih optimis. Menurut Indi, Mika itu pahlawan. Akhirnya orang tua Indi tau kalau Mika penderita Aids, mereka nganggap Aids itu masalah besar tapi menurut Indi orang tuanyalah yang salah besar karena ga bisa ngejelasin alasan yang benar. Semakin hari Indi merasa semakin kuat tetapi sebaliknya untuk Mika. Mika merasa semakin lemah karena penyakit Aidsnya.
   Akhirnya Indi tau apa itu Aids. Waktu itu Indi nonton Home Alone 2 sama Mika yang sedang terbaring lemah. Tapi sebelum filmnya habis Indi merasa sendirian. Mika pergi. Sampai di akhir cerita, Indi masih nyimpan nama Mika di sudut hatinya yang lain meskipun sudah ada orang lain yang sudah menempati hatinya di sudut lain

   Yups, ngena banget kan. Ga kebayang gimana sosok Mika yang asli. Seorang penyayang, motivator dan juga PAHLAWAN. Banyak kutipan yang menarik dari novel ini. Salah satunya

“Mika ajarkan aku tentang cinta tanpa syarat
Cinta tidak perlu berbalas. Tidak perlu pamrih.

Kalian mau tahu buktinya??

Mika selalu bilang. Dia sayang sekali sama aku.
Tapi Mika tidak pernah tanya, aku sayang dia atau tidak
(Tanpa Syarat, hal:65) 
    Dulu setelah baca novel ini sempat mikir "kalau ada filmnya pasti laris banget dan harus nonton.". Akhirnya beneran ada filmnya dirilis awal tahun 2013 kemarin. Judulnya MIKA yang di sutradarain sama Lasja Fauzia Susatyo. Diperanin sama Velove Vexia sebagai Indi sama Vino G. Bastian sebagain Mika. Ceritanya sama sih ga jauh beda sama novelnya. Yang belum sempat nonton cari ya DVDnya udah ada kok.
Poster MIKA

Favorite QUOTES
"Kata siapa kamu cacat? kamu itu beda, spesial"-Mika
“Mika itu malaikat, tapi sayang dia pelupa, dia lupa bawa sayap”-Indi
“Karena semua orang berhak bahagia”-Mika
“Apa gunanya aku sehat, kalau kamu yang sakit”-Indi
“Kesalahan+kesalahan+kesalahan = pengalaman”-Mika
“Selalu ada yang pertama untuk segalanya”-Mika
“Kita selalu kesal kalau ada orang yang menghina penyakit Indi, lalu kenapa kita melakukannya terhadap anak orang lain?”- Ayah Indi
“Imajinasi itu hal terkeren yang diberikan Tuhan sama kita.”-Mika
"Kesalahan + Kesalahan + kesalahan = Pengalaman"-Mika


ADEGAN FAVORITE
1. Karena Indi gak bisa ikutan lari waktu pelajaran olah raga, Mika menggendong Indi dan lari bareng temen-temennya.
2. Waktu Mika marah sama temennya dan mukul dia gara-gara bilang,”Yang mau sama Mika tuh cuma perek!”.. Asli suer.. Vino-nya Kereeeeennn :lol:
3. Waktu Mika nahan diri untuk gak nyium Indi di bibir karena gak mau ambil resiko Indi ketularan penyakitnya. » Ini cinta sejati yang gak mikirin dirinya sendiri
4. Waktu Indi memilih diam ketika teman-temannya mengejek penyakit Indi » kalo saya mah gak betah.
5. Waktu Mika bercerita sama Indi di detik-detik terakhirnya » bikin nangis, malu-maluin banget dah, untung NYA gak liat :lol:
Udah ah, banyak sih sebenernya scene favorit, tapi nanti diomelin sama yang punye film. Hehehe…
Cerita ini kisah nyata loh. Setelah ngubek-ngubek timelinenya Vino, dan nemu twitternya @missbabbitt, si empunya kisah. Akhirnya ketemu juga blognya.
Ini dia Indi asli ( klik di sini ), sugar kecilnya Mika yang sekarang udah besar. ^^ Indi sekarang udah bisa lepas dari brace-nya dan gak perlu operasi. Sekarang tinggal ngejalanin terapi aja. Semangat ya indi. \(^▿^)/ 



Thanks for read! Tidak semua yang saya tulis adalah saya!~
 
Sugar ❤ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template